Kamis, 26 Mei 2011

Peran Serta Masyarakat


1. Pengertian
·         Peran Serta Masyarakat adalah Proses dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta :
a). Mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, keluarga dan masyarakat.
b). Mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat.
c). Menjadi pelaku perintis kesehatan dan pemimpin yang menggerakkan kegiatan masyarakat di bidang kesehatan berdasarkan atas kemandirian dan kebersamaan.
·         Peran Serta Masyarakat adalah suatu proses yang melibatkan masyarakat, yaitu proses komunikasi dua arah yang terus menerus untuk meningkatkan pengertian masyarakat secara penuh atas suatu proses kegiatan (Canter, 1977)
·         Peran Serta Masyarakat adalah bagaimana masyarakat dapat terlibat dalam perubahan social yang memungkinkan mereka mendapatkan bagian keuntungan dari kelompok yang berpengaruh (Arnstein, 1969)
·         Secara sederhana, Peran Serta Masyarakat adalah Feedforwaard Information ( komunikasi dari pemerintah kepada masyarakat tentang suatu kebijakan) dan Feedback Information (komunikasi dari masyarakat ke pemerintah atas kebijakan itu).
·         Peran Serta Masyarakat adalah Keikutsertaan individu, keluarga dan kelompok masyarakat dalam setiap menggerakkan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab kesehatan diri, keluarga dan masyarakat.

2. Tujuan Peran Serta Masyarakat
  • Tujuan umum
Untuk meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang kesehatan.
  • Tujuan Khusus
a). Meningkatkan kemampuan pemimpin / pemuka / tokoh masyarakat dalam menggerakkan upaya kesehatan.
b). Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam menyelenggarakan upaya kesehatan
c). Meningkatkan kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam menggali, menghimpun dan mengelola dana / sarana masyarakat untuk kesehatan.

3. Tahap Peran Serta Masyarakat
        Secara umum, tahap-tahap dalam mengembangkan Peran Serta Masyarakat adalah :
1. Melaksanakan penggalangan, pemimpin dan organisasi di masyarakat melalui dialog untuk mendapatkan dukungan
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal dan memecahkan masalah keluarga maupun masyarakat dengan menggali dan menggerakkan sumber daya yang dimiliki.
Rangkaian kegiatan tersebut adalah :
  • Pertemuan tingkat desa sebagai langkah awal pendekatan kepada tokoh masyarakat dari pemimpin desa guna memperoleh dukungan upaya pelayanan kebidanan komunitas
  • Survey diri masyarakat melalui pengkajian
  • Musyawarah masyarakat desa guna menganalisis masalah oleh masyarakat dan menentukan rencana pemecahan masalah
  • Pembentukan pelatihan dan pembinaan kader kesehatan
  • Pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat berdasarkan temuan masalah dan recana pemecahan masalah yang telah disusun oleh masyarakat
  • Pembinaan dan pelestarian kegiatan serta tindakan lanjut

4. Tingkat Peran Serta Masyarakat
Keberhasilan peningkatan peran serta masyarakat dapat diukur melalui indicator sebagai berikut :
  • Meningkatnya kemampuan kepemimpinan masyarakat dalam bidang kesehatan, antara lain meningkatnya jumlah kader kesehatan yang aktif dan jumlah tokoh masyarakat yang mampu merintis gerakan kesehatan dimasyarakat
  • Meningkatnya kemampuan pengorganisasian kesehatan dalam lembaga masyarakat dengan terbentuknya unit kesehatan diberbagai lembaga / organisasi masyarakat, misalnya posyandu / pos obat desa dan pos lainnya dalam gerakan PKK / LKMD, Saka Bakti Husada dalam tubuh gerakan pramuka, serta meningkatnya Dasa Wisma atau satuan perpuluhan keluarga yang melaksanakan KIM kesehatan
  • Meningkatnya kemampuan pembiayaan ( termasuk pengelolaan dana / sarana ) masyarakat utnuk kesehatan yang dapat diuur dengan meningkatnya kelompok dan sehat dan berbagai upaya JPKM ( Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ) lainnya
  • Meningkatnya penerimaan masyarakat terhadap program kesehatan yang dapat dinyatakan dengan menurunnya drop out imunisasi, menurunnya gizi buruk, meningkatnya kesertaan KB, serta meluasnya penggunaan oralit untuk penanggulangan diare

5. Bentuk Peran Serta Masyarakat
  • Peningkatan kepemimpinan atau kemampuan pemimpin yang berorientasi kesehatan dala diri para pemimpin / pemuka / tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan guna mewujudkan suatu massa pejuang yang gigih bagi tercapainya “ Kesehatan Bagi Semua “
  • Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, sebagai suatu uapaya masyarakat untuk mencapai “ Kesehatan Bagi Semua “ dengan menggali dan memanfaatkan sumber daya setempat
  • Peningkatan peran serta masyarakat ditingkat desa dan masyarakat, khususnya dalam pembinaan kesehatan ibu, anak dan keluarga yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan, melalui pendekatan PKMD, yang diwujudkan dalam bentuk pengembangan dan pembinaan posyandu, pos obat desa, dsb
  • Peningkatan kesehatan masyarakat usia kerja, khususnya yang bergerak disektor informal dengan pendekatan peran serta ; meningkat bahwa kelompok ini umumnya belum terjangkau secara spesifik oleh upaya kesehatan kerja
  • Pembinaan peran upaya kesehatan tradisional oleh puskesmas sebagai wujud peran puskesmas dalam melaksanakan kebijakan pemertaan upaya kesehatan dengan sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa
  • Pembinaan Pendanaan Masyarakat Untuk Upaya Kesehatan sebagai salah stu bentuk peran serta masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, menuju tercapainya “ Kesehatan Bagi Semua “
  • Pembinaan Institusi dan Upaya Kesehatan yang mencakup pembinaan kerja sama dengan berbagai kelompok / lembaga / instansi / organisasi, baik pemerintah maupun masyarakat termasuk swasta guna mempercepat tercapainya “ Kesehatan Bagi Semua “

Dalam kaitan Ini, mencakup :
·         Pembinaan BP / BKIA / RB swasta
·         Pembinaan Upaya Kesehatan Gerakan Pramuka melalui Saka Bakti Husada
·         Pembinaan upaya kesehatan berbagai LSM / organisasi kemasyarakatan, baik organisasi profesi, organisasi seminar, organisasi keagamaan, organiasi social, organisasi swasta, organiasi wanita (Kowani, dharma pertiwi, dharma wanita, PKK, dsb ) serta organisasi pemuda ( KNPI, karang taruna, OSIS, Palang Merah Remaja, dsb )
·         Pembinaan upaya kesehatan dalan KKN ( Kuliah Kerja Nyata )
·         Pembinaan upaya kesehatan dalam gerakan ABRI Masuk Desa
·         Pembinaan upaya kesehatan institusi pemerintah
·         Pembinaan aspek kesehatan salon kecantikan dan panti – panti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar